JAKARTA, Penyanyi jazz Dira Sugandi seharusnya tampil pada lagu pertama di acara peluncuran album Rinto Harahap: In Latin Love Songs, Senin (13/5/2013), di The Sultan, Jakarta. Namun, ia agak terlambat datang.
"Aku harus menyusui anakku, he-he-he," kata Dira tentang anaknya bernama Savana Azura, yang lahir pada 2 Maret 2013.
"Lahirnya pas pembukaan Java Jazz," kata penyanyi jazz yang bersuamikan drumer jazz Elfa Zulham.
"Azura itu artinya (A)naknya (Zu)lham dan Di(ra). Tetapi Azura juga berarti langit biru," kata Zulham menjelaskan.
Pasangan bahagia Dira dan Zulham kompak mengajak Sava ke berbagai acara, termasuk dalam acara peluncuran album Rinto. Dira pada album itu membawakan "Benci Tapi Rindu" dan "Jangan Sampai Berpisah" dengan irama bossa nova.
"Aku harus menyusui anakku, he-he-he," kata Dira tentang anaknya bernama Savana Azura, yang lahir pada 2 Maret 2013.
"Lahirnya pas pembukaan Java Jazz," kata penyanyi jazz yang bersuamikan drumer jazz Elfa Zulham.
"Azura itu artinya (A)naknya (Zu)lham dan Di(ra). Tetapi Azura juga berarti langit biru," kata Zulham menjelaskan.
Pasangan bahagia Dira dan Zulham kompak mengajak Sava ke berbagai acara, termasuk dalam acara peluncuran album Rinto. Dira pada album itu membawakan "Benci Tapi Rindu" dan "Jangan Sampai Berpisah" dengan irama bossa nova.
"Liriknya benar-benar menyejukkan hati dan rasanya cocok dengan kondisi Indonesia saat ini," kata Dira sebelum bernyanyi lagu gubahan Rinto Harahap itu.
"Saat ini orang gampang banget disulut konflik perbedaan. Lagu ini mengingatkan akan indahnya perbedaan. Mungkin bisa jadi lagu untuk mengampanyekan persatuan," kata Dira.
Ketika sang ibu bernyanyi, Zavana Azura, si langit biru, itu tertidur di kereta bayi. Mungkin suara ibunya memang menyejukkan hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar