Professor sosiologi di Swedia merekomendasikan pembocor rahasia divisi Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) yakni Agen Rahasia Nasional (NSA) Edward Snowden untuk masuk jadi nominasi Nobel Perdamaian.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (16/7), professor Stefan Svallfors mengirimkan surat pada komite Nobel di Norwegia agar mencalonkan Snowden sebab berjasa mengungkap kecurangan Amerika memata-matai Internet warga dunia termasuk surat elektronik. Lantaran keberanian ini Snowden membantu dunia sedikit lebih baik dan terlindungi.
Menurut Svallfors pemberian Nobel Perdamaian pada Snowden akan membuat penghargaan itu kembali bergengsi sebab kehormatannya telah hilang saat menobatkan Presiden Amerika Barack Hussein Obama jelas-jelas bukan orang layak mendapatkan itu.
Namun pencalonan ini nampaknya terlambat lantaran pendaftaran nominator berakhir Februari lalu dan pemenangnya akan terpilih pada Desember. Penilaian kelayakan calon dilakukan pada Maret hingga Agustus. Svallfors menekankan pada panitia untuk memikirkan serius pencalonan Snowden tahun depan.
Svallfors menjadi salah satu orang paling berpengaruh mengirimkan calon penerima Nobel Perdamaian. Mereka berprofesi lain seperti anggota parlemen dan pejabat pemerintahan suatu negara, anggota pengadilan internasional, professor pelbagai ilmu termasuk sosiologi, teologi, filsafat, hukum, sejarah, dan sebagainya.
Penghargaan ini dimulai pada 1901 hingga kini menganugerahkan sekitar 100 orang menerima Nobel Perdamaian dan 24 organisasi.
Meskipun Snowden berhak atas Nobel Perdamaian tahun depan namun nampaknya dia tidak dapat bepergian ke Ibu Kota Oslo, Norwegia untuk menerimanya. Lelaki berkacamata itu telah mengirimkan permintaan suaka ke negara itu namun ditolak.
Jika benar Nobel Perdamaian jatuh ke tangannya maka dia menjadi pemenang termuda sepanjang sejarah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar