Jalan WR Supratman Denpasar yang setiap hari dipadati kendaraan bermotor pada hari raya Nyepi, Selasa (12/03/2013) tampak lengang.
DENPASAR, Seperti tahun sebelumnya, Nyepi tahun ini juga tak ada siaran televisi selama 24 jam di Bali. Bagi umat lain yang tidak merayakan Nyepi, berbagai kegiatan dilakukan untuk mengisi waktu, mulai dari membaca buku, bermain game, nonton DVD hingga tidur seharian.
"Bagi kami yang tidak merayakan nyepi, ini juga kesempatan bagi kami untuk hibernasi, istirahat sejenak dari hiruk pikuk dan keramaian. Jadi hari Nyepi saat menyenangkan untuk benar-benar tidak beraktivitas di luar," ujar Hakim Saputra, salah seorang warga Denpasar, Selasa (12/03/2013) siang.
Meski tak bisa keluar rumah, warga masih bisa berinteraksi dengan kerabat dan rekan-rekan di luar rumah lewat berbagai media jejaring sosial. Seperti yang dilakukan Daniel Sandro, memanfaatkan Skype untuk berkomunikasi dengan rekannya yang berada di sudut lain Kota Denpasar.
"Koneksinya (internet) lumayan, jadi tak ada hambatan untuk tetap berkomunikasi," jelas Daniel.
Seperti diberitakan, hari ini umat Hindu di Bali melakukan Catur Brata Penyepian yakni tidak boleh menyalakan lampu (Amati Geni), tidak boleh bepergian (Amati Lelungan), tidak boleh bekerja (Amati Karya), dan tidak boleh bersenang-senang (Amati Lelanguan).
Umat lain pun turut menghormati dengan cara tidak melakukan aktivitas di luar rumah dan pada saat malam tidak menyalakan lampu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar